Malang, Jawa Timur - Pada hari Kamis, 7 Maret 2024, SLB C Autis Negeri Kedungkandang Malang menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) pramuka. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik SLB C Autis Negeri Kedungkandang dengan penuh antusias.

Ekskul pramuka diawali dengan apel pembukaan dihadiri oleh peserta didik SLB C Autis Negeri Kedungkandang, guru pendamping, serta mahasiswa asistensi dan PPG Prajabatan. Apel pembukaan dipimpin oleh Kak Eel selaku salah satu pembina pramuka di SLB C Autis Negeri Kedungkandang.

Kegiatan inti dimulai dengan mengenal semaphore. Semaphore sendiri merupakan sistem komunikasi visual yang menggunakan bendera, cahaya, atau gerakan tangan untuk menyampaikan pesan dari satu tempat ke tempat lain. Sistem ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1792 oleh Claude Chappe, seorang penemu asal Prancis.

Peserta didik dibagi menjadi beberapa regu dan diajari tentang arti dan gerakan semaphore oleh mahasiswa asistensi dan PPG Prajabatan. Mereka dengan antusias mempraktikkan gerakan-gerakan semaphore. Suasana semakin meriah ketika setelah pembelajaran, setiap regu mengirimkan perwakilan untuk unjuk kemampuan mereka dalam melakukan gerakan semaphore. Kegiatan ekskul pramuka ditutup dengan apel penutupan.

Partisipasi peserta didik SLB C Autis Negeri Kedungkandang dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dengan bantuan dari mahasiswa asistensi dan PPG Prajabatan menunjukkan semangat belajar dan kerjasama yang baik.

Materi : Sumber Online:

pramukaku.com (2023, November 20). Sejarah Bendera Semaphore. Diakses dari https://pramukaku.com/sejarah-bendera-semaphore/

Writer : PPG Prajab

Editor : Admin